Bagian Tubuh Lebah dan Fungsinya
Jawapossmakassar.com akan mengulas: bagian tubuh lebah dan fungsinya, fungsi sengat lebah, struktur tubuh lebah, fungsi antena lebah, fungsi sayap lebah, fungsi mata ocelli lebah, sayap lebah, fungsi mulut pada lebah, jumlah kaki lebah
Apa saja nama organ gerak lebah dan fungsinya? Temukan jawabannya dalam artikel ini yang lengkap dengan penjelasan, gambar, dan contoh penggunaannya.
Introduction:
Lebah adalah serangga yang memiliki peran penting dalam ekosistem kita. Selain memproduksi madu dan lilin, lebah juga berperan sebagai penyerbuk yang membantu proses reproduksi tanaman.
Agar bisa melakukan fungsinya sebagai penyerbuk, lebah memiliki berbagai organ gerak yang memungkinkannya untuk terbang dan bergerak dengan cepat dan lincah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai nama organ gerak lebah dan fungsinya.
Mengenal Nama Organ Gerak Lebah dan Fungsinya
- Sayap
- Kaki
- Antena
- Tubuh
Sayap
Sayap adalah organ gerak yang paling penting bagi lebah. Sayap ini memungkinkan lebah untuk terbang dan bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cepat dan lincah. Sayap lebah terdiri dari dua pasang, yaitu sayap depan dan sayap belakang. Sayap depan lebih kecil dari sayap belakang dan digunakan untuk mengatur arah penerbangan lebah. Sayap belakang lebih besar dan berfungsi sebagai penggerak utama dalam penerbangan.
Kaki
Kaki adalah organ gerak yang berfungsi untuk menyangga dan menjaga keseimbangan tubuh lebah. Kaki lebah terdiri dari tiga bagian utama, yaitu coxa, femur, dan tibia. Setiap kaki lebah memiliki kuku yang digunakan untuk menempel pada permukaan tempat lebah berdiri.
Antena
Antena adalah organ gerak yang berfungsi sebagai alat peraba, pencium, dan pendengar. Antena lebah terdiri dari banyak segmen dan setiap segmen memiliki rambut halus yang sensitif terhadap rangsangan. Dengan antena, lebah bisa merasakan bau, rasa, dan getaran di sekitarnya.
Tubuh
Tubuh lebah terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kepala, thorax, dan abdomen. Thorax adalah bagian tubuh yang mengandung sayap, kaki, dan otot-otot yang berfungsi untuk menggerakkan organ gerak tersebut. Abdomen adalah bagian tubuh yang mengandung organ reproduksi dan usus lebah.
FAQs:
Q: Apa yang dimaksud dengan organ gerak?
A: Organ gerak adalah bagian tubuh yang berfungsi untuk menggerakkan tubuh atau anggota tubuh pada serangga.
Q: Berapa banyak pasang sayap yang dimiliki oleh lebah?
A: Lebah memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap belakang.
Q: Apa fungsi antena pada lebah?
A: Antena pada lebah berfungsi sebagai alat peraba, pencium, dan pendengar.
Conclusion:
Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai nama organ gerak lebah dan Fungsinya secara rinci. Dari sayap, kaki, antena, hingga tubuh, semuanya berperan penting dalam memungkinkan lebah untuk terbang dan bergerak dengan lincah. Dalam memahami lebih dalam tentang organ gerak lebah, kita dapat lebih mengapresiasi peran penting yang dimiliki oleh serangga ini dalam menjaga keberlangsungan hidup ekosistem kita. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang organ gerak lebah.
Bagian-bagian Tubuh Lebah Madu sama dengan bentuk insekta lainnya. Badannya terdiri dari 3 bagian dasar yakni kepala dengan komponennya yakni mata, antena dan mulut, dada dengan komponennya yakni 3 pasang kaki dan 2 pasang sayap dan perut bagian yang terbesar dan lunak. Yang semua badannya banyak rambut.
Sama dengan biasanya insekra lainnya, lebah tidak memiliki rangka intern tempat otot bertaut, tetapi sebagai substitusinya ialah penutup tubuh eksternal yang memiliki kandungan khitin dan tutupi organ-organ dalam. Silakan disimak penjelasan mengenai bagian tubuh lebah dan fungsinya di bawah ini.
Baca Juga Lebah Jantan Makassar dan Manfaat Lebah Madu
Tubuh tertutupi oleh bulu-bulu yang beberapa salah satunya ialah bercabang. Bulu-bulu ditata oleh syaraf hingga bulu-bulu memberi pesan sebagai reseptor atau yang menerima rangsangan mekanis atau sebagai reseptor rabaan.
Bulu-bulu berperanan sebagai alat kesetimbangan hingga lebah bisa ketahui tempatnya berkenaan dengan style gravitasi. Lebah-lebah karyawan yang telah tua kerap banyak kehilangan bulu-bulu, tetapi belumlah diketahui apa ini punya pengaruh pada performns lebah berkaitan.
Bagian Tubuh Lebah dan Fungsinya
Adapaun anatomi lebah madu bisa kami uraikan mulai dari bagian yang pertama yakni:
1. Bagian-bagian Tubuh Lebah Madu Bagian Kepala
Bila disaksikan dari depan, kepalanya berwujud segitiga. Pada bagian kanan dan kiri kepala ada mata majemuk. Di bagian atas kepala ada 3 biji mata biasa yang tersusun dalam bentuk segitiga. Mata majemuk lebah jantan terbesar dan yang paling kecil ialah mata majemuk lebah ratu.
Baca Juga Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Diet Ketat dan Olahraga
Mata ini dipakai untuk menyaksikan jarak jauh. Mata biasa dipakai untuk menyaksikan jarak dekat. Sepasang mata mejemuk sebagai alat pandangan yang mempu menyaksikan bentuk dan warna benda.
Mata lebah sanggup membandingkan warna ultraviolet, biru, hijau muda, dan kuning. Mata untuk lebah penting manfaatya. Di tengah-tengah kepala bagian depan ada antena. Pada kebah karyawan dan lebah ratu, antenanya memiliki 11 cincin.
Alat ini sebagai organ sensor yang memiliki reaksi pada rabaan dan stimulan beberapa bahan kimia. Antena sangat penting untuk lebah madu berkenaan penelusuran pakan dan komunikasi, terutamanya dalam menafsirkan tarian lebah yang sudah dilakukan oleh lebah yang sudah mendapatkan pakan.
Baca Juga Range Rover Evoque Harga dan Review
Mulutnya terdiri dari sepasang alat pengigit dan lidah memiliki bentuk komplek (Proboscis), sebagai satu pembuluh yang dipakai untuk mengisap cairan seperti nectar, madu, dan air. Di kepalanya ada kelenjar ludah dan kelenjar makanan yang hasilkan sari madu.
Kepala disambungkan oleh dada dengan leher kecil yang berisi tenggorokan dan kelenjar ludah dada. Lebah memiliki type alat mulut pengigit dan penyedot berperan sebagai gigi, dipakai untuk membikin sarang dan pertahanan diri, dan ada glossa pada bagian tengah untuk mengisap cairan makanan dan memberikan makan larva. Jadi bagian tubuh lebah dan fungsinya pada bagian kepala tentu sangat berperan besar.
Baca Juga Ternak yang Menguntungkan Dalam Waktu Singkat
2. Bagian-bagian Tubuh Lebah Madu Bagian Dada
Dada yang keras dan membulat terdiri dari 4 bagian. Disamping dada berisi urat daging yang bekerja sama dengan urat saraf untuk gerakkan sayap, kaki, kepala, dan perut. Bagian pertama ialah dada depan ada kaki pertama.
Dada tengah sebagai bagian paling besar dari bagian dada, bawa sepasang sayap muka dan sejauh kaki tengah. Bagian ke-3 ialah dada belakang yang bawa sepasang sayap belakang dan sejauh kaki belakang.
Bagian ke-4 ialah bagian belakang dada yang tidak memiliki ekstensi apapun. Tiap kaki terdiri dari 6 bagian dan tiap bagian dhubungkan oleh sendi.
Baca Juga 10 Alat Kesehatan dan Fungsinya yang Mesti Diketahui
Ujung kaki mempunyai sepasang kuku dan gelambir yang lunak untuk menggenggam atau hinggap pada permukaan barang yang licin. Yang sudah dilakukan oleh lebah yang sudah memperoleh pakan.
Dada lebah sebagai bagian tubuh yang perlu sebagai tempat menempelnya alat gerak (Organ pendorong), yakni sayap dan kaki. Lebah mempunyai 2 pasang sayap, sayap depan lebih lebar dibanding sayap belakang.
Lebah bisa terbang dengan jarak yang paling jauh memakai sayapnya, pergerakan sayap ditolong otot-otot dada, hingga sayap bergerak keatas dan kebawah. Pollen dihimpun oleh lebah dengan memakai rambut-rambut yang ada di kakinya selanjutnya ditempatkan di dalam alat mulutnya.
Bagian-bagian lebah madu Pada bagian perut lebah madu betina ada sengat, tapi pada lebah jantan dan lebah ratu tidak ada. Sengat itu sebagai bentuk peralihan dari alat peletak telur.
3. Bagian-bagian Tubuh Lebah Madu Bagian Perut
Perut lebah memiliki 10 bagian, namun pada perkembangannya satu bagian beralih menjadi dada. Pada lebah ratu dan lebah karyawan kelihatan 6 bagian, pada lebah jantan ada 7 bagian. Tiap bagian perut ada 2 bagian.
Bagian atas ialah punggung dan bagian bawah, yang ukuran lebih kecil ialah tulang dada. Tiap bagian tepi sama-sama tutup satu dengan lainnya, disambungkan dengan merman tipis yang melipat hingga perut bisa dikembang-kempiskan mengarah memenjang dan mencatatr. Ini kelihatan saat lebah sedang bernafas.
Disamping dalam tulang dada ke-3 , ke-4, dan ke-5 ada kelenjar lilin atau malam. Lilin dikeluarkan pada kondisi cair, selanjutnya mengental jadi kepingan kecil. Di atas bagian punggung paling akhir berada kelenjar bau-bauan.
Untuk meengeluarkan berbau itu, lebah harus mengusung perut dan mengipasi dengan sayapnya. Sengat lebah ialah satu bentuk peralihan dari alat pengantar telur.
Sebelumnya, sengat sebagai alat untuk menempatkan telur, selanjutnya beralih menjadi alat penusuk dan memasukkan dapat ke korbannya. Bila lebah menusuk, karena itu ujung perutnya dibengkokkan ke bawah dan dengan style menusuk dengan benar-benar ditusukkan kesasaran.
Ujung sengat seperti ujung kail. Karena bentuk itu, karena itu saat lebah menarik diri sesudah menusuk, tertinggallah sengat dan sarung kantong bisanya. Sesaat sesudah menusuk lebah akan mati.
4. Bagian-bagian Tubuh Lebah Madu Bagian Kaki
Lebah memiliki 3 pasang kaki, yakni kaki depan, tengah dan belakang. Masing-masing kaki terdiri dari 6 bagian atau fragmen yang tiap fragmen disambungkan disambungkan dengan penyambung flexibel. Selainnya untuk lokomosi, kaki pada lebah madu alami modifikasi ciri khas untuk kumpulkan pollen (tepung sari).
Tepi dalam tibia kaki depan diperlengkapi dengan sebuah kait yang diperlengkapi dengan sisir-duri untuk pencuci antena. Jika antena tertutupi oleh pollen, lebah karyawan akan bersihkan dan meletakkannya pada kait barusan.
Permukaan pada pangkal tarsus pasangan kaki pertama dan ke-2 ada duri-duri kecil yang berperan sebagai sikat. Pasangan kaki depan berperan untuk bersihkan atau untuk kumpulkan pollen dari kepala, mata dan mulut, dan pasangan kaki tengah untuk bersihkan dada.
Pada tibia kaki luar bagian kaki belakang lebah karyawan ada sebuah kantong pollen bentuk konkaf yang dikelilingi duri-duri di bagian luarnya.
Lebah karyawan sanggup mengalihkan pollen yang didapat dengan mediator sikat kakinya ke kantong pollen lewat serangakaian kecurangan pergerakan, sesudah dibasahi dengan nektar, pollen diolah dalam bentuk pelet.
Duri-duri pada kaki menolong lebah karyawan keluarkan pollen dari kantong pollen.
Itulah penjabaran mengenai bagian tubuh lebah dan fungsinya
*Artikel ini diambil dari buku, Budidaya lebah madu dan Pengetahuan Ternak Lebah Madu